Lampu Belakang Mobil, Komponen Kecil dengan Peran Besar

Posted on

Dalam dunia perotomotifan, sering menjadi perhatian tertuju hanya pada mesin, desain eksterior, interior atau tambahan teknologi hiburan dalam kabin. Akan tetapi terdapat salah satu komponen kecil yang tidak kalah penting keberadaannya. Justru mempunyai peranan lebih besar dalam keselamatan pada saat berkendara yaitu lampu belakang mobil. Lampu ini memiliki ukuran kecil, tetapi lampu ini memegang peranan penting dalam menjaga komunikasi visual antara pengemudi dengan kendaraan lain ketika berada di jalanan.

Lampu Belakang Mobil
suzukidealercab.co.id

Jenis dan Perawatan Lampu Belakang Mobil

Lampu belakang mobil tidak hanya menyala pada saat malam hari saja, akan tetapi juga menyala pada saat melakukan pengereman, berbelok, atau saat kendaraan mundur dan digunakan sebagai penanda. Bisa dibayangkan jika lampu ini tidak berfungsi atau tidak ada. Berbagai risiko kecelakaan pun akan meningkat karena kendaraan di belakang tidak mendapat sinyal yang jelas dari pengemudi di depannya.

Selain dari sisi aspek keamanan, lampu belakang juga kini berkembang dari sisi desainnya. Kini sudah banyak produsen mobil merancang dan membuat dengan memberikan sentuhan modern seperti LED atau efek 3 dimensi. Hal ini sangat mempengaruhi daya tarik konsumen dan menambah daya tarik visual pada mobil. Oleh sebab itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan agar selalu mengetahui dan memahami fungsi, serta cara merawat lampu belakang agar selalu dalam kondisi optimal.

Di bawah ini merupakan artikel akan membahas lebih dalam mengenai pentingnya lampu belakang pada mobil, jenis-jenisnya, dan bagaimana perawatan agar tetap awet dan berfungsi secara optimal.

Apa Itu Lampu Belakang Mobil?

Lampu belakang mobil merupakan salah satu elemen pencahayaan letaknya bagian buritan kendaraan. Komponen ini pada umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu terdiri dari lampu posisi, lampu rem, lampu sein, dan lampu mundur.

Kegunaan utama dari lampu belakang pada mobil adalah meningkatkan visibilitas dan memberikan sinyal informasi tentang pergerakan kendaraan. Terutama pada malam hari,saat hujan, atau dalam kondisi kabut.

Oleh karena itu, memastikan kondisi lampu belakang dalam keadaan prima merupakan bagian penting dari etika serta keselamatan berkendara. Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengemudi dan pengendara lain di belakang.

Melansir dari akun media sosial TikTok @DmapAutopart, rem belakang mati bukan soal tampilan. Akan tetapi juga tentang safety serta aturan. Jika rem belakang mati maka siap-siap kena tilang polisi oleh karena itu, segeralah ganti rem belakang yang sudah mati agar terhindar dari masalah tersebut.

Jenis- jenis Lampu Belakang Mobil

Lampu Rem atau Stop Lamp

Fungsi utama pada lampu belakang mobil ini adalah sebagai lampu rem. Jika pengemudi menekan pedal rem mobil, lampu belakang akan segera menyala hal ini merupakan sinyal, memberitahu informasi kepada pengemudi di belakang bahwa kendaraan didepan sedang melambat atau akan berhenti. Sehingga ini akan meminimalisir dan mencegah tabrakan dari belakang.

Lampu Sein atau Turn Signal

Fungsi lampu belakang mobil ini yaitu sebagai lampu sein dengan memberi sinyal lampu kepada pengemudi lain bahwa akan berbelok atau berpindah jalur ke kanan ataupun ke kiri. Keberadaan lampu sein ini sangat penting sebagai komunikasi antar pengemudi di jalanan.

Lampu Posisi atau Tail Light

Benda ini merupakan bagian dari sistem pencahayaan belakang pada mobil. Lampu ini akan menyala secara otomatis jika saat lampu utama dinyalakan oleh pengemudi. Fungsinya untuk menandai keberadaan kendaraan dari belakang, baik saat kendaraan sedang melaju, berhenti, maupun akan parkir.

Walaupun cahayanya tidak seterang lampu rem, lampu ini akan memberikan penerangan yang konstan sehingga membantu pengemudi lain menjaga jarak serta mengetahui dan memahami keberadaan kendaraan lain di jalan.

Lampu Mundur atau Reverse Light

Lampu mundur merupakan lampu berwarna putih dan secara otomatis menyala ketika transmisi mobil digeser pada posisi mundur. Fungsi ini tidak hanya menerangi area di belakang mobil tetapi pengemudi lebih mudah melihat saat bergerak mundur. Hal ini juga sebagai isyarat visual atau pertanda untuk kendaraan lain serta pejalan kaki.

Lampu Hazard 

Populer dengan julukan sebagai lampu pemberi peringatan bahaya, contohnya adalah ketika mobil pengemudi berhenti secara mendadak atau terjadi kerusakan serta mogok di tengah jalan. Pada umumnya lampu ini akan mengeluarkan tanda warna kuning terang dan terdapat di 4 sudut, dua di bagian depan serta dua di antaranya ada di bagian belakang mobil. 

Tips Perawatan Lampu Belakang Mobil

Bersihkan Lampu Secara Rutin

Bersihkan lampu belakang mobil secara berkala dengan menggunakan kain microfiber serta cairan khusus pembersih kaca agar lampu terlihat bersih dan tetap jernih. Lampu belakang kotor dan berdebu dapat mengurangi daya pancar cahaya terutama pada saat malam hari atau cuaca buruk.

Ganti Lampu Secara Berkala

Gantilah lampu belakang secara berkala jika sudah mulai redup jangan menunggu lampu benar-benar dalam keadaan mati. Jangan menunggu lampu belakang benar-benar mati. Lampu dengan daya cahaya lemah tidak akan terlihat jelas oleh pengendara lain. Hal ini akan meningkatkan risiko kecelakaan pada saat di jalan.

Gunakan Lampu dengan Kualitas Baik

Pilihlah produk lampu belakang mobil dari merek terpercaya dan disesuaikan dengan spesifikasi mobil pengguna. Lampu berkualitas buruk akan cepat rusak dan dapat membebani sistem kelistrikan. Menggunakan lampu dengan kualitas baik membantu menjaga efisiensi energi sera memberikan pencahayaan yang optimal.

Periksa Sistem Kelistrikan

Sumber utama daya lampu belakang adalah dari sistem kelistrikan. Cek secara rutin kabel, soket, dan konektor untuk memastikan tidak ada karat, korosi, atau putus sambungan. Lampu sering berkedip-kedip atau mati secara mendadak merupakan tanda adanya gangguan pada kelistrikan dan segera perlu perbaikan.

Periksa Kaca Lampu

Selalu periksalah kaca penutup lampu, apabila sudah retak atau terlihat buram dan banyak terdapat goresan dapat menghambat daya pancar cahaya. Air dan debu bisa masuk serta bisa merusak bohlam di dalamnya. Segera gantilah kaca lampu jika terlihat pecah atau sudah menguning, tujuannya agar tetap bersinar terang dan komponen di dalam terlindungi dengan baik.

Kesimpulan

Sebagai komponen kecil yang sering kali dianggap sepele, lampu belakang mobil imi sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan pada saat berkendara. Fungsinya mulai dari memberi sinyal informasi bahwa mobil tersebut melakukan pengereman, berbelok, hingga mundur. Dengan ini membantu menciptakan komunikasi visual dengan jelas antara pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

Dampak serius akan terasa jika berkendara pada saat malam hari atau pada cuaca buruk, kerusakan. Oleh karena itu, perawatan rutin dan penggantian komponen jika diperlukan merupakan langkah sederhana namun penting untuk menjaga fungsinya tetap maksimal

Mengetahui dan memahami fungsi serta cara perawatannya, pengguna tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga turut mendukung lalu lintas lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.Jadi, selalu pastikan lampu belakang mobil pengguna dalam kondisi baik. /Meyda