Bagian bumper mobil merupakan salah satu komponen eksterior yang memainkan peran penting. Bumper terletak di bagian depan dan belakang mobil.
Sebagai pelindung, bumper menjadi lapisan pertahanan pertama. Ketika mobil mengalami benturan karena kecelakaan, komponen eksternal yang rusak pertama kali adalah bumper, sehingga kerusakan bagian dalam mobil dapat diminimalisir.

Komponen Bagian Bumper Mobil
Bumper memiliki beberapa komponen untuk memaksimalkan fungsinya. Berikut penjelasannya.
1. Penutup Bumper
Penutup bumper merupakan komponen terluar yang berfungsi sebagai cangkang. Dalam dunia otomotif, penutup bumper juga dikenal dengan sebutan fasia bemper.
Penutup bumper adalah tampilan bodi mobil itu sendiri, sehingga dirancang dengan berbagai bentuk, warna, dan desain. Tidak hanya menutupi rakitan bumper, tetapi juga berfungsi untuk mempercantik tampilan mobil.
Selain itu, kualitas penutup bumper ditentukan berdasarkan material pembuatannya. Seperti fiberglass, polikarbonat, hingga serat karbon.
2. Penyerap Energi
Sesuai dengan namanya, penyerap energi merupakan komponen yang berfungsi untuk menghilangkan energi kinetik saat terjadi tabrakan. Selain itu, meningkatkan keselamatan penumpang karena dapat mengurangi hantaman akibat benturan.
Sebagai peredam energi, materialnya terbuat dari busa atau sarang lebah plastik. Letaknya tepat di balik penutup bumper.
3. Sistem Pemasangan Bumper
Sistem pemasangan bumper terkadang juga disebut braket bumper. Pada bagian mobil, komponen bumper ini dilengkapi dengan pengencang.
Fungsi utamanya adalah memastikan bumper terpasang kuat dengan rangka atau bodi mobil. Selain itu, membantu pemasangan bumper tetap sejajar dengan mobil, sehingga dapat menjaga komponen bumper lain dan strukturnya.
4. Bumper Utama
Bumper utama adalah inti dari bumper mobil itu sendiri. Dirancang secara khusus untuk mereda benturan awal ketika terjadi tabrakan, sehingga meminimalisir kerusakan pada bodi utama.
Bumper utama terbuat dari baja atau aluminium. Namun, mobil produksi terbaru menggunakan material yang lebih ringan.
5. Batang Tulangan
Berbicara soal bagian bumper mobil, akan menemukan komponen penguat yang disebut batang tulangan. Fungsi utamanya untuk memperkuat rakitan bumper, sehingga membantu komponen penyerap energi untuk menahan benturan.
Sebagai penguat bumper, batang tulangan terbuat dari baja atau aluminium. Letaknya berada di belakang peredam energi.
Fungsi Bagian Bumper Mobil
Bumper berfungsi untuk meminimalkan dampak benturan ketika mobil menabrak. Namun fungsinya terbatas, bumper tidak bisa menahan benturan yang disebabkan karena tabrakan kecepatan tinggi.
Selain itu, bumper dapat meningkatkan aerodinamika mobil. Mobil dapat melaju dengan cepat tanpa mengurangi performanya.
Bumper menjadi daya tarik visual mobil. Desain bumper dapat disesuaikan dengan gaya mobil. Bahkan, tak jarang pemilik mobil memodifikasi bumpernya agar terlihat lebih menarik.
Sudah banyak bumper yang dilengkapi dengan sensor, kamera, dan pendeteksi. Inovasi ini dapat meningkatkan fitur keselamatannya, sehingga memudahkan pengendara saat parkir atau menghindari tabrakan.
Fungsi bagian bumper mobil juga dijelaskan secara rinci oleh akun TikTok suburoto.id sebagai pengguna. Fungsi utama bumper adalah sebagai visual yang mempercantik tampilan mobil. Jika tidak ada bumper, tulang-tulang mobil akan kelihatan semua, seperti tulang lampu bagian dalam. Bumper juga berguna untuk mereda energi kinetik ketika terjadi benturan. Saat tabrakan, bagian dalam tidak langsung berdampak, karena kerusakan pertama terjadi pada bumper. Bagian mesin seperti radiator, kondensor, dan lampu dapat terlindungi.
Memperbaiki vs Mengganti Bumper Mobil
Saat terjadi tabrakan, baik kecil maupun besar, bumper akan mengalami kerusakan. Pertanyaan yang sering terlintas di pikiran pemilik mobil, memperbaikinya atau mengganti? Mana pilihan yang lebih worth it?
Untuk membandingkan kedua opsi tersebut, lihat tingkat kerusakannya dan efektivitas biayanya. Jika bumper hanya tergores atau penyok kecil, cukup dengan memperbaikinya.
Kerusakan ringan tersebut bisa diatasi dengan pengelasan atau cat ulang. Biaya perbaikinya lebih murah.
Sebaliknya, jika bumper mengalami deformasi struktural atau retakan yang luas, penggantian menjadi opsi paling tepat. Biayanya memang lebih mahal, tetapi keamanan dan keestetikan mobil tetap terjaga.
Memperbaiki atau mengganti bagian bumper mobil tidak bisa diputuskan tanpa pertimbangan. Sebab itulah, konsultasikan terlebih dahulu dengan bengkel atau mekanik profesional. Kerusakan bumper akan dikualifikasikan, setelah itu dapat mengambil langkah selanjutnya dengan tepat. /endah

